Interakta is a students group of Intermedia Art Studio - Faculty of Art and Design ITB (still part of the Fine Art Program of the Faculty of Art and Design ITB) based on application that worked with the manifesto of the values of new media art and intermedia art. Interakta established since 2007, until now Interakta continue working to disseminate the works of intermedia art and new media in Indonesia, with the start from Bandung, where the Intermedia Art shelter, which is at the Faculty of Art and Design, Bandung Institute of Technology. Interakta stood since the establishment of Intermedia Art Studio. One of the pioneers in the Intermedia Art Studio is one of the ITB lecturers, Mr. Deden Hendan Durahman, S.Sn., M.Sch.
Interakta first class is the class of 2007, and until now has been almost 5 years of existence, has had members from the class of 2008, 2009, 2010, and 2011. With the first Interakta Chairman Ahmad Nursalim (2007), followed by Ivan Reyhan (2008), and now, Ben Valdi (2009).
Intermedia Art students who are members of Interakta are actively continue working and exploring new media art with media interdisciplinary. Actively and routinely having annual exhibition and video art screenings yearly, which is a result of the assignment studio on campus.
Interakta also frequently collaborated with great artists such as Radi Arwinda, Yusuf Ismail, Muhamad Akbar, Duto Hardono, and others. In addition to the art work, Interakta also receives bids commisioned work and commercial projects in the execution of creative projects in the field of new media art. Some of them are collaborations with Sembilan Matahari and also with BCCF. Interakta have earned the trust of other creative parties to collaborate on public art. And of course, we always open the opportunity to collaborate with anyone in the work of art.
And we will never stop or cover up of the development of the world of art, especially contemporary art. Our principled, "Looking for a question, not an answer", so that we never stopped to explore the process of work. We will never stop learning, explore, and always make every effort to produce quality work.
---
Interakta adalah kelompok mahasiswa Studio Seni Intermedia FSRD ITB -masih merupakan bagian dari Program Studi Seni Rupa FSRD ITB- yang berkarya dengan berdasarkan penerapan manifesto dari nilai-nilai seni media baru dan seni intermedia. Interakta berdiri sejak tahun 2007, hingga kini Interakta terus berkarya menyebarluaskan karya-karya seni intermedia dan media baru di Indonesia, dengan memulainya dari Kota Bandung, tempat dimana Seni Intermedia FSRD ITB bernaung, yaitu di FSRD Institut Teknologi Bandung. Interakta berdiri sejak didirikannya Studio Seni Intermedia di FSRD ITB. Salah satu perintis Studio Seni Intermedia di FSRD ITB adalah salah satu dosen yaitu Deden Hendan Durahman, S.Sn., M.Sch.
Angkatan pertama Interakta adalah angkatan 2007, dan hingga kini telah hampir 5 tahun berdiri, telah memiliki anggota yang berasal dari angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011. Dengan Ketua Interakta pertama yaitu Ahmad Nursalim (2007), dan dilanjutkan oleh Ivan Reyhan (2008).
Interakta first class is the class of 2007, and until now has been almost 5 years of existence, has had members from the class of 2008, 2009, 2010, and 2011. With the first Interakta Chairman Ahmad Nursalim (2007), followed by Ivan Reyhan (2008), and now, Ben Valdi (2009).
Intermedia Art students who are members of Interakta are actively continue working and exploring new media art with media interdisciplinary. Actively and routinely having annual exhibition and video art screenings yearly, which is a result of the assignment studio on campus.
Interakta also frequently collaborated with great artists such as Radi Arwinda, Yusuf Ismail, Muhamad Akbar, Duto Hardono, and others. In addition to the art work, Interakta also receives bids commisioned work and commercial projects in the execution of creative projects in the field of new media art. Some of them are collaborations with Sembilan Matahari and also with BCCF. Interakta have earned the trust of other creative parties to collaborate on public art. And of course, we always open the opportunity to collaborate with anyone in the work of art.
And we will never stop or cover up of the development of the world of art, especially contemporary art. Our principled, "Looking for a question, not an answer", so that we never stopped to explore the process of work. We will never stop learning, explore, and always make every effort to produce quality work.
Interakta Organization Structure 2012/2013
Chairman: Ben Valdi Pratama
Vice Chairman: Andri Hilary
Finance Director: Nisa Ashila
Art Director: Satria Prabhawa
Social Media Director: Sarah Soeprapto
External Director: Etza Meisyara
---
Interakta adalah kelompok mahasiswa Studio Seni Intermedia FSRD ITB -masih merupakan bagian dari Program Studi Seni Rupa FSRD ITB- yang berkarya dengan berdasarkan penerapan manifesto dari nilai-nilai seni media baru dan seni intermedia. Interakta berdiri sejak tahun 2007, hingga kini Interakta terus berkarya menyebarluaskan karya-karya seni intermedia dan media baru di Indonesia, dengan memulainya dari Kota Bandung, tempat dimana Seni Intermedia FSRD ITB bernaung, yaitu di FSRD Institut Teknologi Bandung. Interakta berdiri sejak didirikannya Studio Seni Intermedia di FSRD ITB. Salah satu perintis Studio Seni Intermedia di FSRD ITB adalah salah satu dosen yaitu Deden Hendan Durahman, S.Sn., M.Sch.
Angkatan pertama Interakta adalah angkatan 2007, dan hingga kini telah hampir 5 tahun berdiri, telah memiliki anggota yang berasal dari angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011. Dengan Ketua Interakta pertama yaitu Ahmad Nursalim (2007), dan dilanjutkan oleh Ivan Reyhan (2008).
Mahasiswa-mahasiswa Seni Intermedia FSRD ITB yang tergabung dalam Interakta, secara aktif terus berkarya dan mengeksplorasi karya seni dengan media baru ataupun interdisiplin antar media. Secara aktif dan rutin memiliki pameran tahunan dan juga screening video art tahunan, yang merupakan hasil dari tugas studio di lingkungan kampus.
Interakta juga seringkali berkolaborasi dengan seniman-seniman besar seperti Radi Arwinda, Yusuf Ismail, dan lainnya. Selain berkarya seni, Interakta juga banyak mendapatkan tawaran commisioned work dan proyek komersil dalam pengerjaan proyek kreatif yang ada dalam bidang seni media baru. Beberapa diantaranya adalah kolaborasi dengan Sembilan Matahari dan juga dengan BCCF. Interakta telah mendapatkan kepercayaan dari pihak-pihak kreatif lainnya untuk berkolaborasi di seni ruang publik. Dan tentunya, kami selalu membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan siapapun dalam berkarya seni.
Dan kami tak akan pernah berhenti ataupun menutupi diri dari perkembangan dunia seni rupa, khususnya seni rupa kontemporer. Kami berprinsip, "Mencari pertanyaan, bukan jawaban", agar kami tidak pernah berhenti dalam bereksplorasi dalam proses berkarya. Kami tak akan pernah berhenti untuk belajar, bereksplorasi, dan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
Interakta @2012.
Dan kami tak akan pernah berhenti ataupun menutupi diri dari perkembangan dunia seni rupa, khususnya seni rupa kontemporer. Kami berprinsip, "Mencari pertanyaan, bukan jawaban", agar kami tidak pernah berhenti dalam bereksplorasi dalam proses berkarya. Kami tak akan pernah berhenti untuk belajar, bereksplorasi, dan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
Interakta @2012.